
Kuasa hukum Wasit Irham, Taufiqurrahman, mengatakan, jika kliennya itu selama Liga 2 2018 bertugas memimpin pertandingan sejak babak penyisihan hingga babak delapan besar. “Total ada 15 pertandingan yang dipimpin Wasit Irham,” ujar Taufiqurrahman usia pemeriksaan.
Namun, Taufiqurrahman enggan menjelaskan rinci mana saja laga yang dipimpin wasit Irham yang terindikasi permainan pengaturan skor. “Yang jelas seperti yang sudah dijelaskan Wasit Irham sendiri, hampir semua laga ada (indikasi pengaturan skor),” ujarnya.
Taufiqurrahman mengatakan tak bisa menjelaskan laga demi laga dan siapa yang terlibat seperti yang disampaikan Irham ke penyidik Satgas Antimafia Sepak Bola, karena itu sudah masuk materi penyelidikan. “Semua sudah kami sampaikan ke Satgas, semoga ada tindaklanjut untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia ke depan,” ujarnya.
Taufiqurrahman mengatakan Irham yang berinisiatif sendiri untuk membeberkan informasi terkait pengaturan skor yang ia ketahui kepada Satgas. “Tak ada jaminan dari siapapun, ini insiatif beliau (Irham) sendiri, karena melihat momentum untuk bersuara sudah ada,” ujarnya.
Wasit Irham sebelumnya usai memberikan keterangan kepada Satgas Antimafia Sepak Bola menyatakan semua informasi yang dimiliki seputar match manipulation sudah disampaikan kepada Satgas Anti Mafia. “Karena saya selama ini bertugas di tim-tim Liga 2, semua sudah saya sampaikan kepada Satgas Antimafia,” ujar Irfan.
Irham membeberkan banyak klub Liga 2 yang selama ini ikut terlibat dalam permainan pengaturan skor. Meski tidak semuanya, namun menurut Irham jumlah yang tak terlibat hanya beberapa. “Memang tidak semua klub (terlibat permainan pengaturan skor), tapi banyak, hampir semua terlibat seperti itu,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment