Smartphone pertama merek Redmi, Redmi Note 7, resmi diluncurkan di Beijing, Cina, Kamis, 10 Januari 2019. Redmi, resmi menjadi merek independen, setelah CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan bahwa seri Redmi menjadi merek mandiri, seperti dilansir laman Gadget 360, pekan lalu.
Pernyataan Lei Jun tersebut lantas menuai banyak pertanyaan. Salah satunya, kenapa Redmi menjadi sub-brand tersendiri? Menurut dia, Redmi akan berfokus pada smartphone dengan harga terjangkau tapi tidak menurunkan kualitas. Sedangkan brand Xiaomi atau Mi akan menyasar pasar menengah ke atas.
Redmi Note 7 memiliki layar berukuran 6,3 inci dengan aspek rasio 19,5:9. Menurut laman theverge.com, smartphone juga dipersenjatai dengan chipset milik Qualcomm, Snapdragon 660, dan dibekali daya baterai 4.000 mAh, dengan pengisian daya USB-C, serta jack headphone.
Smartphone Redmi Note 7 memiliki dua varian kapasitas RAM/memori internal. Untuk kapasitas 3 gigabita (GB)/ 32 GB dibanderol dengan harga 999 Yuan (setara Rp 2,1 juta). Sedangkan untuk kapasitas 6 GB/64 GB dihargai 1.399 Yuan (setara Rp 2,8 juta).
Dengan harga tersebut, ponsel terbaru dibekali dengan dual kamera belakang dengan sensor 48+5 megapiksel. Kamera dapat mengambil foto dengan 48 juta piksel 0,8 mikron kecil dalam pencahayaan yang baik. Sementara kamera depan memiliki sensor 13 megapiksel.
Dari segi desain, tampilan ponsel itu sangat mirip dengan Xiaomi Mi Play yang diumumkan beberapa minggu yang lalu. Dengan lekukan layar di setiap sudut, panel belakang dengan gradasi ungu dan merah, serta sensor sidik jari yang dipasang di belakang.
No comments:
Post a Comment