Panglima TNI Ungkap Kesaksian Korban Selamat Penembakan di Papua - Jenjang Media

Indonesia

Thursday, 6 December 2018

Panglima TNI Ungkap Kesaksian Korban Selamat Penembakan di Papua


Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan soal pembantaian yang dilakukan kelompok bersenjata pada para pekerja proyek pembangunan jembatan dari PT Istaka Karya di Nduga, Papua.
Menurut Hadi Tjahjanto, dari seorang saksi yang selamat bernama Jimy Aritonang, pada 2 Desember 2018 sebanyak 25 karyawan PT Istaka Karya dibawa oleh kelompok bersenjata dari lokasi kamp mereka ke Gunung Kabo.
Hadi mengatakan para karyawan PT Istaka Karya itu dilaporkan diikat tangannya dan disuruh berjalan kaki bahkan ada yang berjalan jongkok sembari diawasi ketat oleh sekitar 50-an anggota kelompok bersenjata pimpinan Egunius Kogoya yang memegang berbagai jenis senjata mulai dari senjata api hingga senjata tradisional.
Masih menurut keterangan saksi itu, Hadi mengatakan, setiba di Gunung Kabo, kelompok Egunius Kogoya itu langsung menembaki para karyawan Istaka Karya.
"Dari 25 orang yang dilaporkan oleh Saudara Jimy Aritonang itu, 14 orang langsung meninggal di tempat dan 11 orang berpura-pura meninggal dan kemudian berusaha menyelamatkan diri," kata Marsekal Hadi.
Nahas menimpa lima karyawan Istaka Karya yang kabur itu.
Anggota kelompok bersenjata yang mengejar dari belakang, menemukan tiga orang dan langsung mengeksekusinya. Dua karyawan Istaka Karya lainnya juga ditemukan oleh kelompok bersenjata dan langsung dieksekusi di lokasi berbeda.
Adapun empat karyawan Istaka Karya berhasil merapat ke Pos TNI Yonif 755/Yaled di Distrik Mbua untuk meminta pertolongan.
Menurut Hadi, kelompok bersenjata itu sempat terlibat kontak senjata sengit dengan pasukan TNI Pos Mbua pada 3 Desember malam. Dalam kejadian itu, satu prajurit TNI atas nama Sertu Anumerta Handoko gugur.
Adapun dua karyawan Istaka Karya lainnya diduga selamat dari pembantaian oleh kelompok bersenjata.

No comments:

Post a Comment

Saran dan Kritik

Name

Email *

Message *