Bicara tempat angket, semua pelosok negara di dunia pasti punya
beberapa spot dnegan kisah yang membuat bulukuduk berdiri. Tak
terkecuali di Indonesia yang memiliki tempat angker di setiap daerahnya.
Seperti contohnya terdapat banyaknya gedung-gedung dari masa penjajahan
yang masih berdiri. Tidak cuma bersejarah, bangunan yang juga menjadi
saksi sejarah Kemerdekaan Indonesia menyimpan banyak kisah mistis yang
kebanyakan datang dari kesaksian orang yang lekat dengan tempat
tersebut akan merekomendasikan
beberapa tempat angker di Indonesia yang bisa dijadikan tujuan wisata.
Yuk simak selengkapnya!
Lawang Sewu, Semarang
Berlokasi dekat Kantor Gubernur, Lawang Sewu adalah bekas kantor
Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Memiliki banyak
pintu dan bangunan berusia ratusan tahun tersebut masih kokoh berdiri.
Tapi siapa sangka, di baluk kekokohannya, terdapat banyak sekali kisah
mistis. Bahkan, sempat tersiar kabar jika kamu masuk ke dalam, mustahil
untuk kembali ke luar. Di beberapa bagian seperti sumur tua, pintu
utama, lorong-lorong, lokasi penjara berdiri, penjara jongkong, kabarnya
sering muncul penampakan makhluk halis dari gendoruwo hingga
kuntilanak.
Menara Saidah
Meskipun tidak memiliki nilai bersejarah, tapi bangunan bergaya
romawi yang berlokasi di dekat Stasiun Cawang ini banyak diperbincangkan
orang. Gedung 28 lantai ini sudah lama tidak berpenghuni. Dulunya,
Menara Saidah digunakan sebagai gedung perkantoran untuk berbagai
perusahaan. Sayangnya, mendadak satu per satu perusahaan memutuskan
untuk pindah. Hingga akhirnya pada 2007, Menara Saidah benar-benar
ditutup karena tidak ada lagi perusahaan yang dibuka di sana. Kabarnya,
alasan kuat dibalik hengkangnya banyak perusaan adalah karena adanya
cerita-cerita horor. Tidak sedikir karyawan perusahaan yang melapor
bahwa mereka mendengar suara-suara aneh dari gedung tersebut. Beberapa
bahkan pernah bertemu dengan hantu seperti kuntilanak.
Benteng Rotterdam, Makassar
Jalan-jalan ke Makassar tidak lengkap rasanya kalau tidak mampir ke
Benteng Rotterdam. Dibangun oleh warga lokal, tempat ini sempat jatuh ke
tangan Belanda saat Kerajaan Gowa-Tallo berperang. Saat zaman itu,
sering terjadi pembantaian yang dilakukan oleh tentara Belanda. Salah
satunya penampakan sosok wanita bergaun putih panjang yang berdiri kaku
di depan pintu masuk Benteng Rotterdam.
Benteng Vrederburg, Yogyakarta
Benteng Vrederburg adalah bangunan bersejarah tertua dari zaman
penjajahan belanda yang berlokasi di kawasan nol kilometer Yogyakarta
atau kawasan Malioboro. Temboknya masih berdiri kokoh, padahal struktur
bangunannya original, yaitu dengan arsitektur Eropa. Benteng bersejarah
ini sering disebut loji (gedung besar) oleh masyarakat sekitar. Di sana
terdapat ‘loji setan’ yang dianggap angker. Dinamakan seperti itu karena
banyak orang yang sering mendengar suara rintihan kesakitan atau
jeritan minta tolong. Tempat itu diyakini sebagai tempat menyiksa para
pejuang ketika zaman penjajahan Belanda.
Istana Maimun, Medan
Terletak di Jalan Brigjen Katamso, Sukaraja, Istana Maimun selalu
menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Maklum, di sinilah,
Kesultanan Deli di bawah arahan Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah
menggerakan roda aktivitasnya pada akhir 1800-an. Namun, kisah tentang
Putri Hijau dan Mambang Khayali yang justru memikat banyak turis.
Terdapat sebuah pecahan meriam yang merupakan jelmaan Mambang Khayali.
Ia berubah menjadi meriam lantaran berusaha mempertahankan istana dari
serbuan musuh. Nah, salah satu bagian dari meriam tersebut disimpan
dengan rapih di Istana Maimun.
Villa Isola, Bandung
Secara arsitektur, Villa Isola di kota Bandung jadi salah satu yang
menarik. Mengusung konsep art deco, Villa Isola digunakan oleh
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Namun, kisah mistis justru sudah
hadir sejak dulu kala. Dibangun pada 1933, Villa Isola dulunya dihuni
oleh Dominique Williem Berretty yang terkenal sebagai orang kaya oleh
warga sekitar. Kesaksian beberapa orang, sering terjadi penampakan
Berretty bersama anaknya, Ann yang berdansa di ruangan tengah.
Suara-suara mengerikan katanya sering terdengar dari luar.
Benteng Vastenburg, Solo
Jika Yogyakarta punya Vrenderburg, Solo memiliki Vastenburg. Benteng
peninggalan Belanda ini untuk menahan gempuran penguasa Surakarta pada
1745, Benteng Vastenburg berdiri cantik dengan kelengkapan militer
seperti parit pertahanan hingga meriam. Namun, Benteng Vastenburg tidak
bisa luput dari kisah mistis warga sekitar. Masih jadi sengketa, Benteng
Vastenburg memiliki penjara bawah tanah, tempat penawanan para pejuang
Indonesia kala itu. Tidak cuma disekap, tapi juga disiksa. Menurut
kesaksian, penampakan biasanya hadir di depan Benteng Vrenderburg.
Beberapa tukang becak di sana sering melihat penampakan wanita Belanda
berkaki kuda yang berjalan secara perlahan.
Toko Merah, Jakarta
Pernah jalan-jalan di kawasan Kota Tua? Jika ya, kamu pasti pernah
melewatu atau melihat bangunan berwarna merah yang memiliki arsitektur
khas Tionghoa. Bangunan ini disebut juga dengan nama Toko Merah. Dari
luar, memang terlihat bagus sebagai salah satu spot foto di kawasan Kota
Tua. Di balik itu, sebenarnya ada sejarah yang cukup menyedihkan.
Sebelum menjadi sebuah toko pada tahun 1851, dulunya Toko Merah menjadi
tempat penyiksaan dan pembantaian etnis Tionghoa. Karena peristiwa
tersebut, konon cukup sering terdengar suara tangisan wanita dan langkah
kaki dari dalam bangunan. Tertarik untuk masuk ke sini?
Itulah tadi informasi tentang tempat wisata horor di Indonesia.
Tuesday, 8 January 2019
8 Tempat Wisata yang Terkenal Angker dikalangan Masyarakat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment