Istana Air Taman Sari Jogja yang Indah dan Menyegarkan! - Jenjang Media

Indonesia

Tuesday 8 January 2019

Istana Air Taman Sari Jogja yang Indah dan Menyegarkan!

Jogja memiliki banyak tempat wisata menarik yang penuh dengan sejarah, salah satu  adalah Taman Sari Jogja. Di sini, Anda bisa melihat taman air mancur peninggalan kerajaan jaman dahulu kala. Anda tidak hanya melihat keindahan arsitekturnya, tetapi juga sekaligus belajar sejarah mengenai tempat wisata ini. Untuk lebih jelasnya, berikut akan bahas mengenai Taman Sari Jogja yang bisa Anda kunjungi.
Sejarah 
Taman-Sari-Keraton-Yogyakarta-3
Awal dibangunnya Taman Sari Jogja sendiri merupakan perintah dari Sultan untuk menghormati para jasa istri-istri raja yang telah membantu pada masa peperangan. Sultan pun memerintahkan seorang arsitek asal Portugal bernama Demak Tegis untuk membangun tempat wisata ini. Setelahnya, taman ini pun terus digunakan sebagai tempat pemandian bagi para istri-istri raja tersebut.
Tentang Taman Sari Jogja
Memiliki luas sekitar 10 hektar, Taman Sari Jogja terdiri dari 57 banguan, diantaranya danau buatan, pulau buatan, kolam pemandian, jembatan gantung, lorong bawah tanah, kanal air hingga lorong. Pada masa pembangunannya, tempat wisata ini dibiayai oleh Tumenggung Prawironsentiko yang merupakan Bupati Madiun. Lebih jelasnya, berikut RedDoorz akan bahas bagian dari kompleks Taman Sari ini satu per satu.
  • Isi Komplek Pertama
Eastern_face_of_Eastern_Gate,_Taman_Sari,_Yogyakarta,_2014-05-07
  1. Sumur Gumuling
Taman Sari Jogja memiliki ruangan bawah tanah yang dijadikan tempat peribadatan sultan bernama Sumur Gumuling. Tempat ini dimaksudkan sebagai sebuah Masjid. Tetapi, tidak berbentuk melingkar seperti Masjid pada umumnya. Terdapat lima jenjang tangga yang mengisyaratkan 5 Rukun Islam dan 4 tangga naik yang menuju  ke area tengah. Di bawah tangga ini, Anda akan menemukan sebuah kolam yang digunakan sebagai tempat wudhu oleh para jamaah yang ingin berkunjung.
  1. Pulo Kenongo
Tempat ini merupakan sebuah pulau buatan yang ada di tengah-tengah danau dalam komplek Taman Sari. Di pulau ini terdapat sebuah gedung bernama Gedhing Kenongo yang menjadi bangunan tertinggi di Keraton Yogyakarta. Pada bangunan tersebut juga terdapat ventilasi udara untuk terowongan bawah tanah yang dulunya juga digunakan sebagai tempat untuk melarikan diri  dari para musuh.
  1. Pulo Cimenthi
Selain Sumur Gumuling yang digunakan sebagai tempat peribadatan, Pulo Cimenthi juga dijadikan tempat meditasi oleh sultan. Untuk mengakses tempat ini Anda harus melewati sebuah terowongan bawah tanah terlebih dahulu.
Isi Komplek Kedua
Istana-Air-Taman-Sari-Jogja-2
  1. Gedhong Gapura Hageng
Dulu, Gedhong Gapura Hageng digunakan sebagai pintu gerbang utama. Tetapi, sekarang pintu masuk para pengunjung sudah dialihkan ke sebelah timur. Tempat ini terdiri dari dua tingkat yang dihiasi oleh relief sebagai tanda tahun awal pembangunan.
  1. Umbul Pasiraman
Umbul Pasiraman merupakan tempat pemandian sultan serta para putri dan selir di keraton. Ada 3 buah kolam utama di sini seperti Umbul Binangun, Blumbang Kuras dan Umbul Muncar.
  1. Gedhong Sekawan
Gedhong Sekawan merupakan sebuah halaman berbentuk segi delapan yang digunakan sebagai tempat peristirahatan Sultan. Di setiap sisi bangunan ini, Anda juga akan menemukan pintu yang menghubungkan dengan halaman lain.
  1. Gedhong Gapura Panggung
Tempat ini merupakan gerbang masuk utama yang digunakan para pengunjung untuk masuk ke dalam kompleks Taman ini.
  1. Gedhong Temanten
Berbeda fungsi, Gedhong Temanten digunakan sebagai tempat untuk penjagaan.
Fasilitas di Taman Sari Jogja
tamansariyogyakarta04
Ada berbagai macam fasilitas yang bisa Anda nikmati di Taman Sari Jogja, seperti rumah makan pinggir jalan, lesehan hingga restoran mahal. Pada malam harinya, Anda bisa menikmati kuliner malam hari dan membeli berbagai macam oleh-oleh dan cinderamata di Malioboro, Jogja.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
tamansari-yogyakarta
Tiket masuk ke Taman ini dibandrol dengan harga Rp 5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 7.000 untuk wisatawan asing. Sedangkan, untuk Anda yang ingin menyewa jasa pemandu wisata akan dikenakan tarif sebesar Rp 50.000. Tempat ini buka mulai pukul 08.00 hingga 14.00.
Waktu Terbaik Mengunjungi Taman Sari Jogja
taman-sari-yogyakarta
Karena Taman Sari Jogja merupakan sebuah tempat wisata dengan konsep outdoor, sebaiknya Anda tidak mengunjunginya saat musim penghujan seperti akhir tahun dan awal tahun. Kunjungilah tempat wisata Jogja ini pada musim panas yang jatuh pada bulan Juni hingga Agustus. Hal tersebut penting untuk Anda ingat agar tidak repot selama jalan-jalan di tempat wisata yang satu ini.
Rute Menuju ke Tempat Wisata
Tamansari-Jogja-2
Taman Sari Jogja hanya berjarak sekitar 10 menit dari keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Jika Anda datang ke sini dari arah Surakarta atau Klaten, Anda bisa melalui Prambanan untuk nantinya menuju ke-arah barat. Setelahnya, Anda bisa berbalik ke arah Ring Road Timur untuk nantinya melalui Jalan Kusumanegara, Jalan Sultan Agung hingga Jalan Nyai perintis. Kemudian, Anda bisa sampai ke Jalan Taman  untuk langsung sampai ke sini.
Itulah beberapa informasi mengenai Taman Sari Jogja yang bisa Anda kunjungi.

No comments:

Post a Comment

Saran dan Kritik

Name

Email *

Message *