Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melanjutkan program kursus kepelatihan Pro AFC di awal tahun ini. Direktur Media PSSI Gatot Widagdo mengatakan kursus pelatih Pro AFC sudah memasuki tahap atau modul kelima.
Pada modul kelima, sebanyak 20 pelatih asal Indonesia akan belajar kepelatihan langsung ke salah satu klub La Liga Spanyol, yakni Deportivo Alaves. Menurut Gatot, para pelatih akan menjalani kursus kepelatihan selama 10 hari, mulai 19-29 Januari 2019. "Kami pilih Spanyol karena salah satu barometer sepak bola terbaik," ucap Gatot di Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019.
Sedangkan pilihan ke Deportivo Alaves, ia melanjutkan, karena klub tersebut berhasil masuk ke jajaran papan atas La Liga kendati dikenal sebagai klub kecil. Gatot menyatakan PSSI berharap dengan berkunjung ke klub di Eropa, para pelatih bisa menyerap pengalaman langsung bagaimana pelatih Eropa menangani tim. "Pelatih juga bisa belajar bagaimana mempersiapkan pemain muda menuju level profesional," kata dia.
Pada musim kompetisi 2018/2019 La Liga Spanyol, Deportivo Alaves tampil sebagai kuda hitam. Penampilannya mengejutkan para pengamat sepak bola setelah sukses masuk papan atas La Liga. Alaves saat ini menduduki peringkat lima klasemen sementara dengan mengemas 32 poin. Klub yang ditangani Abelardo Fernández itu hanya terpaut satu angka dari Real Madrid yang berada di posisi empat.
Salah satu pelatih yang terpilih berangkat ke Spanyol ialah Indra Sjafri. Pelatih Timnas U-22 itu mengapresiasi upaya yang dilakukan PSSI dengan mengirim pelatih Indonesia belajar ke luar negeri dan ikut kursus pelatih Pro AFC. "Ini pertama kali federasi melibatkan pelatih untuk kursus ke klub di luar negeri," ucap Indra.
Berikut ini daftar pelatih yang mengikuti kursus pelatih Pro AFC
Pelatih dari Malaysia: Adam bin Abdulah, Elavaran.
No comments:
Post a Comment