Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko membenarkan bahwa Yusril Ihza Mahendra dan Mahfud MD ikut membantu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi mempersiapkan materi debat.
"Ya (mereka ikut membantu) bersama banyak pakar dan anggota TKN lainnya," ujar Moeldoko saat ditemui Tempo usai menghadiri acara relawan di bilangan Gambir, Jakarta pada Ahad, 13 Januari 2019.
Debat kandidat pertama akan digelar pada Kamis depan di Hotel Bidakara, Jakarta. Adu gagasan antar kandidat ini mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan Yusril dan Mahfud MD memang aktif memberi masukan tentang hukum dan HAM selama Presiden Jokowi menjabat. "Jadi, tentu ada masukan-masukan yang pernah diberikan kemudian digunakan sebagai bahan untuk debat pertama," ujar Arsul kepada Tempo, kemarin.
Selain kedua tokoh tersebut, Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Gajah Mada (UGM) Edward Omar Sharif alias Eddy Hiariej juga menjadi salah satu pakar yang ikut menggodok materi persiapan debat kandidat Paslon 01 ini.
Edward sempat menjadi saksi ahli dalam kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kendati, dalam proses sidang, jaksa menolak kesaksian Eddy. "Prof Eddy Hiariej memberi beberapa masukan untuk materi debat pertama," ujar Arsul Sani. Namun, dia enggan membeberkan apa saja masukan Eddy untuk materi debat, karena masih perlu didalami oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
No comments:
Post a Comment