Sarri menyatakan bahwa dirinya telah melihat rekaman ulang kejadian pada menit ke-24 tersebut. Dia pun mempertanyakan keputusan wasit Michael Oliver yang menghadiahi Tottenham tendangan penalti, padahal dia telah melihat rekaman dari VAR (Video Assistance Referee atau video bantuan untuk wasit).
"Saya melihat video dari kamera kami beberapa menit lalu, itu jelas off-side. Kamera kami berada segaris lurus dengan Kane dan itu off-side," ujar Sarri dalam wawancara dengan laman Sky Sports pasca laga tersebut.
Oliver memberikan Tottenham hadiah penalti setelah melihat rekaman VAR. Dalam rekaman VAR yang tesebar di media sosial, Kane memang terlihat tak dalam posisi off-side. Namun berdasarkan rekaman Chelsea yang melihat dari sudut yang berbeda, Kane terlihat sedikit off-side.
Dia juga merasa aneh karena teknologi VAR ini hanya digunakan di kompetisi Carabao Cup tetapi tak digunakan di Liga Inggris.
"Yang terpenting adalah hakim garis bisa menghentikan larinya (Kane). Dia (hakim garis) tak mengikuti bola, jadi dia memiliki pengaruh yang besar bagi lini belakang kami, dan saat ini saya kira wasit di Inggris belum mampu menggunakan sistem tersebut," kata Sarri.
"Jika anda tak yakin dengan sitem VAR, anda seharusnya tetap mengikuti bola dan pada akhirnya anda memutuskan. Dalam kasus ini dia berhenti, dia tak mengikuti bola jadi bagi pemain belakang saya itu adalah off-side."
"Anda seharusnya mempelajari dulu sistem ini. Di Italia, hal ini sama sulit dimengertinya pada periode pertama, tetapi sangat aneh bagaimana di Liga Inggris tak diterapkan sistem ini sementara di Carabao Cup digunakan. Ini sangat aneh bagi kami, pemain dan wasit."
Kemenangan itu membuat langkah Tottenham sedikit lebih ringan pada pertemuan kedua akhir bulan mendatang. Mereka harus menyambangi markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge dengan target minimal imbang.
No comments:
Post a Comment